Ahad, 6 Januari 2013


Remaja 14 Tahun Menjadi Tulang Punggung Keluarga


Taman Iman Bonjol, Padang. Keramaian terjadi di taman Iman Bonjol pada setiap hari dan pengunjung memuncak pada hari sabtu dan minggu. Selain pengunjung juga banyak terdapat pedangang-pedangang kaki lima yang berjualan di dalam taman ini. Tidak itu saja, karena taman ini sering dipadati oleh para pengunjung untuk bermain diakhir pekan, taman ini juga dipadati oleh para pengamen dan dimanfaatkan untuk mendapatkan uang demi kehidupan mereka. Ada yang hanya meminta-minta kepada pengunjung untuk mendapatkan uang dari mereka dan ada yang mengamen dengan menyanyikan sebuah lagu kepada para pengunjung untuk mendapatkan uang. Pengamen ini kebanyakan berasal dari para remaja, salah satunya Riko remaja yang berusia 14 tahun.
Riko berasal dari keluarga yang ekonominya rendah, ia anak pertama dari 4 bersaudara. Riko berasal dari kota padang, ia menjadi tulang punggung keluarganya sejak orang tua laki-lakinya meninggal dunia karena mengidap penyakit tipus yang sudah para. Sedangkan, Ibunya hanyalah seorang pedagang sayur di pasar Belimbing Padang yang hanya memiliki penghasilan yang tidak sebanding dengan kebutuhan sehari-harinya.
            “saya jadi pengamen karena ingin membantu orang tua saya mencari uang untuk biaya hidup dan sekolah adik-adik saya”. Ujar Riko saat diwawancara. Riko tidak lagi merasakan bangku pendidikan, karena ia tidak ada biaya untuk melanjutkan sekolah. Sungguh banyak pengamen yang berasal dari remaja yang berusia 14th. Seharusnya remaja yang berusia 14th ini tidak berada di jalanan atau di tempat lainnya hanya untuk mencari uang demi sesuap nasi melainkan di sekolah untuk menuntut ilmu demi wawasannya dimasa depan.